PALANGKA RAYA- Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo berharap, sebagai wakil rakyat dirinya dan rekan-rekannya bisa selalu hadir di masyarakat, sebagai cerminan tanggung jawab dan dedikasinya memperjuangkan kepentingan rakyat.

Menurutnya, dengan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, dapat mendengarkan langsung aspirasi, keluhan, dan kebutuhan masyarakat.

“Hal ini memungkinkan adanya komunikasi dua arah yang efektif, di mana masyarakat merasa didengar dan diperhatikan.Aspirasi yang didapatkan dari masyarakat dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau penyusunan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ujar Sigit Widodo, Rabu (12/6).

Dilanjutkannya, kehadiran rutin di masyarakat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Juga  dapat menjelaskan program-program pemerintah dan langkah-langkah yang diambil oleh DPRD kepada masyarakat, sehingga memahami arah kebijakan dan dapat menilai kinerja pejabat publik.

“Masyarakat juga dapat memberikan masukan atau kritik secara langsung, yang membantu menjaga integritas dan akuntabilitas,” tegas politikus PDIP ini.

Dijelaskan Sigit, dengan aktif di kegiatan masyarakat, juga dapat mendorong pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program sosial, ekonomi, dan pendidikan. Keterlibatan ini bisa berupa dukungan untuk usaha kecil, pelatihan keterampilan, atau kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Kemudian lanjutnya, pemberdayaan masyarakat mencakup peningkatan partisipasi dalam proses pembangunan, sehingga mereka tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga pelaku aktif dalam menentukan masa depan.

“Kehadiran yang konsisten membangun kepercayaan dan hubungan yang kuat untuk konstituennya. Masyarakat merasa lebih dekat dan terhubung dengan pemimpinnya, yang pada gilirannya meningkatkan dukungan serta  partisipasi mereka dalam program pembangunan,” imbuh Sigit.

Ia menambahkan, komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat menunjukkan bahwa ia memahami pentingnya peran seorang pemimpin yang responsif dan proaktif.

“Hal ini tidak hanya meningkatkan efektivitas kepemimpinannya, tetapi juga memastikan setiap kebijakan dan program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang dilayaninya,” pungkas Sigit Widodo.(daq/gus)