PALANGKA RAYA- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit Widodo menekankan pentingnya menjaga kebersamaan di masyarakat, dalam upaya memajukan ibu kota Kalimantan Tengah (Kalteng) itu. Ia yakin, kebersamaan adalah kunci utama untuk meraih kemajuan yang berkelanjutan.
"Saya sangat mengharapkan agar seluruh masyarakat Kota Palangka Raya senantiasa menjaga kebersamaan. Dengan bersatu padu, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan dan kemajuan kota ini," ujarnya.
Menurut Sigit, kebersamaan bukan hanya sebatas slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata setiap harinya. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan sektor swasta, sangat diperlukan untuk mencapai visi bersama dalam membangun Kota Palangka Raya yang lebih baik.
"Kota Palangka Raya memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, mulai dari pariwisata hingga pengembangan ekonomi lokal. Dengan menjaga kebersamaan, kita dapat mengoptimalkan potensi ini untuk kesejahteraan bersama," imbuhnya.
Sigit juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. Seperti persoalan lingkungan dan ketimpangan sosial-ekonomi. Dirinya meyakini melalui kolaborasi yang solid, Kota Palangka Raya akan semakin dikenal sebagai kota yang ramah, berdaya saing, dan berbudaya.
Dirinya juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal setiap program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Palangka Raya."Marilah kita bersama-sama membangun Kota Palangka Raya yang harmonis dan sejahtera. Saya siap bekerja keras bersama semua pihak demi mewujudkan cita-cita bersama kita," tukas Sigit.
Diharapkannya, dengan menjaga kebersamaan dan kolaborasi aktif masyarakat di Kota Palangka Raya, terus menjadi semangat bagi setiap langkah ke depan dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan.”Saya yakin hal itu bisa dilaksanakan secara konkret dan berdampak baik bagi masyarakat,” tandas Politikus PDI Perjuangan ini. (daq/gus)
