PALANGKA RAYA – Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya Noorkhalis Ridha, mengharapkan pemerintah kota setempat agar tidak hanya fokus dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang saat ini terjadi sebagian wilayah.
Ia menyatakan, DPRD pada dasarnya mengapresiasi langkah sigap pemerintah menangani karhutla di daerah ini, tetapi hal ini jangan membuat pemerintah lengah terhadap bencana lainnya. Seperti banjir yang mungkin saja bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Memang sekarang cuaca panas karhutla tentu mengancam, namun kalau kita lihat beberapa hari belakangan ada hujan yang intensitasnya cukup tinggi, dan ini bisa berpotensi banjir,” katanya, Selasa (13/8).
Ridha melanjutkan, mitigasi menjadi langkah yang sangat tepat untuk meminimalisir kejadian bencana besar, terlebih pada Oktober mendatang diperkirakan terjadi musim hujan sehingga perlu antisipasi dari pemerintah untuk mencegah banjir terjadi.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, antisipasi tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pembersihan saluran drainase. Tentunya dengan kondisi Kota Palangka Raya yang masih dalam musim kemarau, menjadi kesempatan bagi pemerintah melakukan pembersihan drainase dengan mudah.
“Karena kan saluran drainase tentu air nya sedikit, bahkan mungkin ada yang tidak ada airnya. Jadi pemerintah bisa lebih mudah membersihkan, terlebih di wilayah yang rentan terjadi banjir,” imbuhnya.
Di satu sisi Noorkhalis Ridha juga mengharapkan, adanya kesadaran dari masyarakat untuk bersama-sama turut serta dalam membersihkan drainase di maisng-masing permukiman. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membersihkan saluran drainase di depan rumah, dengan begitu upaya pembersihan saluran air dapat menjadi lebih mudah dan ringan.
“Karena memang kalau gotong royong itu semua menjadi lebih mudah dan tentunya dampaknya kan tidak hanya dirasakan satu atau dua orang saja, tetapi semua masyarakat akan merasakan dampaknya,” pungkasnya. (sho/gus)