PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Palangka Raya Hasan Busyairi, mengajak masyarakat agar dapat berpartisipasi munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD), di tengah tingginya intensitas hujan belakangan ini.
Ia menegaskan, upaya pencegahan memang harus dilakukan dari masyarakat sendiri dengan memerhatikan kebersihan lingkungan. Ini artinya antara tugas instansi terkait dan masyarakat harus saling berkolaborasi mencegah DBD.
“Karena kita ketahui akhir-akhir ini hujan mulai mengguyur Kota Palangka Raya yang menimbulkan genangan air yang bisa menjadi wadah bagi nyamuk aedes aegypti,” kata Hasan, Rabu (4/9)
Menurutnya masyarakat dapat berpartisipasi dengan cara bergotong royong mewujudkan lingkungan yang bersih dari sampah dan genangan air. Tentu dalam hal ini perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk memerhatikan lingkungannya, khususnya di sekitar rumah masing-masing.
“Karena memang untuk membangun kesadaran dalam menjaga kebersihan ini sangat sulit, tetapi harus dipaksa. Jangan sampai nanti ketika sudah terjadi ada yang terjangkit DBD baru memperhatikan kebersihan lingkungan,” imbuh Hasan.
Politikus Partai Golkar ini menekankan, bentuk upaya menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan masyarakat dengan cara sederhana. Seperti rutin membersihkan saluran air, menutup dan mengubur sampah serta genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Keberhasilan pencegahan berbagai penyakit, termasuk DBD tentunya akan terwujud jika ada sinergi antara pemerintah, masyarakat dan komunitas yang menggeluti bidan tersebut,” imbuhnya.
Dirinya juga menyarankan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui dinas terkait untuk gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan.
Hasan menegaskan, penyadartahuan ini sangat penting karena sosialisasi dan edukasi dinilai efektif untuk membangun pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, guna mencegah munculnya berbagai penyakit
“Jika upaya ini dilakukan berkelanjutan, maka akan menjadi budaya dan kebiasaan, sehingga akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat,”tandasnya. (sho/gus)