KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Lelie, mendorong pihak-pihak terkait, seperti komisi pemilihan umum (KPU) beserta jajaran, pemerintah kabupaten dan lainnya, agar gencar dalam melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024.
"Harus gencarkan sosialisasi pilkada serentak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, dalam rangka menggunakan hak pilihnya," ucap Lelie, Rabu (25/9).
Sosialisasi yang dilakukan itu lanjutnya, berupa penyampaian imbauan dan ajakan kepada masyarakat, mengenai pentingnya datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih.
"Dengan gencar sosialisasi, maka masyarakat akan memiliki gambaran terkait pilkada, sehingga mereka berkeinginan untuk datang ke TPS," imbuh Lilie.
Menurutnya, sosialisasi jangan hanya dilakukan kepada masyarakat, tetapi juga pemilih pemula di sekolah. Dengan demikian, generasi muda dapat mengetahui tata cara pemungutan suara serta hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika berada di TPS.
"Satu suara masyarakat sangat berarti, karena akan menentukan masa depan daerah, khususnya di Provinsi Kalteng dan Kabupaten Gumas lima tahun kedepan," terangnya.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Gumas Elfrinst G Tumon menuturkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, seperti gencar melakukan sosialisasi ke sekolah yang menyasar pemilih pemula.
"Sosialisasi tidak hanya dilakukan jajaran KPU, tapi juga petugas ad hoc, seperti panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga panitia pemungutan suara (PPS)," ujarnya.
Elfrinst menambahkan, sosialisasi juga dilakukan dengan menggunakan media sosial (medsos), yang menyampaikan berbagai hal yang berkaitan tentang tahapan pilkada.
"Melalui sosialisasi itu, kami berharap akan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemilih tentang tahapan, hak, dan kewajiban pada pilkada tahun 2024," tandasnya. (arm/gus)