SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Eddy Mashamy, menyoroti masih banyaknya saluran drainase di Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan yang tak berfungsi normal.
"Saat hujan yang tidak terlalu lebat saja sudah menimbulkan genangan air di badan jalan. Salah satunya di ruas Jalan Partoe Muksin. Bahkan, saat air di Sungai Mentaya surut, genangan air tetap meluber ke badan jalan," ujar anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan (dapil) tiga ini.
Ditegaskannya, genangan air yang meluber hingga ke badan jalan ini menandakan sistem saluran drainase yang terjadi pendangkalan, sehingga tidak dapat menampung air hujan, serta tak berfungsi normal.
"Keluhan ini juga disampaikan oleh sejumlah warga kepada saya dan meminta agar pemerintah daerah dan khususnya di tingkat RT, kades, lurah hingga camat agar memperhatikan drainase dengan mengajak masyarakat agar gotong royong membersihkan saluran drainase,” imbuh Eddy Mashamy.
Menurutnya, pembersihan drainase perlu dilakukan secara berkala agar ketika hujan drainase dapat berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan genangan banjir hingga ke jalan. Ia juga menegaskan, memperhatikan lingkungan dan pembangunan infrastruktur itu penting dilakukan.
“Memang beberapa saat lalu sempat mendapat perhatian dari pemerintah daerah terkait normalisasi parit, tapi hanya dengan skala kecil, hanya pada daerah-daerah tertentu saja," ucap mantan Camat Pulau Hanaut ini.
Selain itu diharapkannya, normalisasi drainase itu dilakukan merata tidak hanya diperkotaan tetapi juga sampai ke pelosok desa, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan terjadi. Kemudian itu lanjutnya, tata ruang di Samuda juga perlu dibenahi, terutama di sekitar Pasar Umar Hasyim.
"Jumlah penduduk terus bertambah, tata ruang di Samuda perlu menjadi perhatian dari pemerintah daerah. Edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya juga harus sering dilakukan, agar kebiasan baik itu dapat memberikan dampak baik terhadap lingkungan di Samuda dan sekitarnya," pungkas Eddy Mashamy.. (hgn/gus)