PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Sirajul Rahman, menegaskan bahwa kegiatan investasi di provinsi ini harus saling menguntungkan bagi semua pihak terkait, khususnya bagi masyarakat.
Ia menyebutkan, semakin banyak investor yang melakukan kegiatan bisnis di Kalteng, maka pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin cepat. Tentunya untuk mencapai hal tersebut, kegiatan yang dilakukan harus tetap memerhatikan kepentingan rakyat dan lingkungan sekitar.
"Izin lingkungan dan sosial harus diperhatikan sebelum investor beroperasi di Kalteng. Hal ini penting dilakukan agar kepentingan investasi tidak merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar," ujar Sirajul, kemarin (22/10).
Dikatakannya pula, pengembangan investasi oleh para investor di Kalteng bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah yang signifikan. Namun, investasi yang dilakukan harus memerhatikan aspek lingkungan dan sosial agar tidak menghasilkan dampak negatif bagi keberlangsungan hidup masyarakat sekitar.
"Pihak investor harus mempertimbangkan kepentingan rakyat setempat dalam mengembangkan investasi mereka. Dalam kegiatan bisnisnya, mereka harus tetap mengutamakan kelestarian lingkungan dan kepentingan seluruh pihak," papar Sirajul.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini melanjutkan, pemerintah setempat harus menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para investor agar mereka merasa nyaman dan percaya diri dalam berinvestasi.
"Keamanan dan kenyamanan bagi investor juga harus dijamin. Tidak ada investor yang ingin menginvestasikan dananya di tempat yang terbilang tidak aman dan kondusif," ucapnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, dalam konteks pertumbuhan bisnis, investasi harus memerhatikan potensi manfaat bagi masyarakat setempat. Hal ini wajib karena kegiatan usaha yang dijalankan tidak hanya mengejar manfaat bagi daerah, akan tetapi masyarakat harus diperhatikan.
"Pelaksanaan investasi harus memberikan efek sinergis, di mana kehadiran para investor dapat memberikan manfaat bagi wilayah setempat, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," pungkas Sirajul Rahman. (sho/gus)