KUALA PEMBUANG - Dalam rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Pemerintah Kabupaten Seruyan, Fraksi Kebangkitan Pembangunan Demokrasi Nasional (Kepedean) menyampaikan tiga poin penting yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Diantaranya terkait deviden Bank Kalteng, Ketua Fraksi Kepedean, Bejo Riyanto, menyoroti penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Seruyan pada Bank Kalteng, yang telah mencapai 100% sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020.
“Kami mempertanyakan apakah deviden yang menjadi hak pemerintah daerah sudah dibayarkan oleh pihak Bank Kalteng, mohon penjelasannya,” kata Bejo Riyanto.
Kemudian, terkait tuntutan Kebun Plasma oleh masyarakat, fraksi ini juga mengangkat isu tuntutan masyarakat dari beberapa desa terkait kebun plasma kepada PT BJAP 3.
Mereka meminta klarifikasi mengenai apakah masalah tersebut telah ditangani oleh dinas terkait dan bagaimana progres penyelesaiannya.
Selanjutnya Bejo Riyanto menyinggung keberlanjutan tenaga kontrak daerah, dirinya menekankan pentingnya mempertahankan tenaga kontrak daerah. Menurutnya, Seruyan masih kekurangan tenaga kerja di bidang-bidang penting seperti perawat, dokter, guru, dan lainnya.
“Kami berharap agar tenaga kontrak daerah tetap dipertahankan demi mendukung pelayanan publik yang optimal,” ujarnya.
Fraksi Kepedean berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan jawaban dan tindakan konkret atas ketiga isu tersebut demi kepentingan masyarakat Kabupaten Seruyan. (rdw)