PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meluncurkan buku baru sebagai bagian dari upaya strategis untuk memperkuat literasi dan meningkatkan minat baca masyarakat.
Acara berlangsung di kantor Dispursip Kobar ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari kepala perangkat daerah, perwakilan OPD, kepala sekolah, hingga komunitas literasi, duta baca 2024, pelajar, dan tokoh masyarakat.
Kepala Bidang Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Nunuk Indrayani, dalam laporannya menjelaskan bahwa peluncuran buku ini bertujuan untuk mensosialisasikan keberadaan perpustakaan daerah beserta fasilitasnya kepada masyarakat luas.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan koleksi buku yang ada dan fasilitas terbaru di perpustakaan daerah Kabupaten Kotawaringin Barat," jelas Nunuk.
Kadispursip Kobar, M. Rosihan Pribadi, dalam sambutannya menyoroti pentingnya peran buku di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi. Ia menegaskan bahwa meski informasi kini dapat diakses dengan mudah secara online, buku tetap memiliki nilai sebagai dokumen informasi yang tak tergantikan.
“Dispursip Kobar terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menambah koleksi bahan bacaan, seperti yang kita saksikan hari ini,” ungkapnya.
Rosihan juga mengungkapkan data terbaru mengenai koleksi buku Dispursip Kobar. Saat ini, perpustakaan memiliki 13.348 judul buku fisik dengan total 31.750 eksemplar, serta 949 judul ebook dengan total 7.590 eksemplar.
Buku-buku baru yang diluncurkan mencakup berbagai genre, mulai dari pengetahuan umum hingga literatur anak-anak. Acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada pemenang Lomba Mengarang Cerita Rakyat Kalimantan Tengah 2024, sebagai bentuk apresiasi terhadap pelestarian budaya literasi lokal.
Dengan peluncuran ini, Dispursip Kobar berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif mengunjungi perpustakaan daerah dan memanfaatkan koleksi serta fasilitas yang tersedia. Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat budaya literasi, meningkatkan akses informasi, serta mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul di Kabupaten Kotawaringin Barat. (sam)