PALANGKA RAYA - Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Sirajul Rahman, menekankan pentingnya peningkatan akses telekomunikasi, untuk mengatasi blankspot di beberapa daerah pelosok.
Menurutnya, kesenjangan teknologi akibat minimnya akses telekomunikasi yang terjadi antara daerah perkotaan dan pedesaan, menjadi hambatan utama dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Hal ini membuat masyarakat di wilayah pelosok kesulitan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan tarap hidup, khususnya dalam sektor pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik," kata Sirajul, kemarin.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengungkapkan, salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan infrastruktur digital di pedesaan. Salah satunya adalah dengan memperluas jaringan internet dan memastikan adanya penyebaran sinyal yang merata di seluruh pelosok Kalteng.
"Kita memikirkan telekomunikasi ini tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi jarak jauh, tapi inikan bicaranya soal dampak ekonomi bagi masyarakat," tegasnya.
Sirajul menekankan, penting bagi pemerintah daerah untuk memerhatikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, sebagai bagian dari upaya mempercepat pemerataan pembangunan di Kalteng.
Ia juga mengingatkan, bahwa desa yang tertinggal dalam hal teknologi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Dirinya juga menekankan pentingnya keberadaan program-program sosial yang mendukung akses teknologi bagi masyarakat. Seperti bantuan perangkat elektronik, pelatihan keterampilan digital, serta pemberdayaan melalui program kewirausahaan berbasis teknologi.
"Masyarakat pedesaan memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya digali. Dengan akses teknologi yang memadai, mereka dapat lebih mudah mengakses pasar, mendapatkan informasi yang relevan, dan meningkatkan produktivitas mereka," pungkas Sirajul Rahman. (sho/gus)