SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati mendirikan rest area di Jalan Tjilik Riwut, dekat Stadion 29 November Sampit. Rest area ini sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran perjalanan jemaah Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan.
Pada 5 Januari 2025, yang bertepatan dengan 5 Rajab 1446 Hijriah, acara puncak Haul Abah Guru Sekumpul digelar. Sebagian besar jemaah yang melintasi Kota Sampit singgah di posko ini untuk istirahat dan menikmati berbagai fasilitas yang disediakan, termasuk makanan dan minuman gratis.
“Kami menyediakan nasi dengan lauk pauk, mie instan, kopi, teh, air putih, roti, serta aneka kue yang bisa dinikmati secara gratis. Semuanya kami siapkan untuk membantu jemaah yang kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh,” ujar Wakil Bupati Kotim Irawati.
Meski ditujukan untuk jemaah Haul, Irawati menegaskan bahwa rest area ini terbuka untuk siapa saja, termasuk masyarakat umum dan pengemudi truk yang melewati jalan tersebut.
“Kami ingin membantu siapa saja yang membutuhkan tempat istirahat, bukan hanya jemaah haul. Rest area ini juga bisa digunakan oleh siapa saja yang melintas, karena kepedulian kita terhadap kenyamanan orang lain,” tambahnya.
Posko ini tidak hanya menyediakan makanan dan minuman, tetapi juga fasilitas lainnya seperti tempat istirahat, layanan kesehatan gratis, WC umum, dan tempat salat.
"Kami juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan bagi yang membutuhkan. Semua ini demi memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, terutama yang melakukan perjalanan jauh," tambah Irawati.
Rest area ini buka 24 jam, dengan penjagaan bergilir antara petugas laki-laki di malam hari dan petugas perempuan di siang hari. Irawati juga merasa senang melihat banyaknya sumbangan dari masyarakat, baik berupa makanan, minuman, bahkan buah-buahan seperti durian dan rambutan, yang diberikan untuk jemaah yang singgah.
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Kepedulian mereka sangat besar untuk membantu jemaah merasa nyaman selama perjalanan," ungkapnya.
Irawati juga mengungkapkan, meskipun tidak bisa hadir langsung di acara puncak Haul Abah Guru Sekumpul karena harus menangani tugas pekerjaan dan persiapan HUT Kotim, niatnya tetap sama, yakni melayani jemaah yang membutuhkan.
“Yang terpenting adalah niat. Semoga amal kita diterima dan bisa membantu meringankan perjalanan para jemaah,” katanya.
Posko ini akan beroperasi hingga Selasa 7 Januari 2025, untuk membantu jemaah arus balik setelah acara Haul. Irawati berharap, tahun depan kualitas pelayanan di rest area akan semakin ditingkatkan untuk kenyamanan para jemaah dan masyarakat yang melintas.
Dengan adanya posko ini, pemerintah daerah berharap dapat memberikan kontribusi positif, memastikan kenyamanan perjalanan para jemaah, sekaligus menjadi bukti kepedulian terhadap sesama, terutama dalam perjalanan jauh yang membutuhkan banyak perhatian dan dukungan. (yn/yit)