PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, memastikan pemerintah provinsi terus memenuhi kebutuhan di bidang pendidikan, sebagai upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM), khususnya generasi muda.

Dinyatakannya, tingkat pendidikan di kalangan generasi muda akan membawa dampak besar bagi pembangunan dan daya saing daerah. Sebab dengan memiliki pendidikan tinggi, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan dan berkontribusi dalam sektor-sektor penting.

"Saya ingin pemuda Kalteng semua memiliki gelar S1, karena itu anggaran untuk bidang pendidikan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah," kata Sugianto Sabran, baru-baru tadi.

Dirinya juga menegaskan, daya saing SDM akan menjadi kunci utama dalam perkembangan suatu daerah. Sehingga pemerintah memandang penting pendidikan yang berkualitas memegang peranan penting dalam peningkatan SDM.

"Karena dengan memiliki pendidikan tinggi, pemuda-pemudi Kalteng akan lebih siap berkontribusi dalam sektor-sektor penting seperti ekonomi, teknologi, dan kesehatan, serta mempercepat kemajuan sosial," paparnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Reza Prabowo, menegaskan komitmen pemerintah dalam bidang pendidikan salah satunya dibuktikan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 485 miliar, yang diperuntukkan bagi berbagai program.

Anggaran ratusan miliar itu dialokasikan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 200 miliar, kemudian Program Sekolah Gratis Rp 235 miliar,  dan Rp 50 miliar untuk Program Kuliah Gratis yang melibatkan 32 perguruan tinggi di Kalteng.

"Program ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses pendidikan berkualitas dan kebutuhan dasar gizi yang baik," pungkas Reza. (sho/gus)