PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, memastikan pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah terkait pengendalian laju inflasi.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang menginstruksikan seluruh pemerintah daerah untuk melakukan pengendalian harga kebutuhan pokok pada bulan Ramadan tahun ini.
“Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota akan berupaya menjaga inflasi agar terkendali dan masyarakat bisa menikmati harga yang wajar,” kata Yuas, Senin (24/2).
Ia menyebutkan, pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga terkait telah mengeluarkan instruksi agar pada tingkat daerah memastikan stok kebutuhan pokok terjaga termasuk mengantisipasi lonjakan harga.
Tentunya lanjut Yuas, pengawasan secara berkelanjutan harus dilakukan untuk mengetahui apa saja barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga dan bagaimana mengatasinya. Hal ini bertujuan supaya setiap daerah ada upaya dan bekerja keras untuk menekan harga barang di daerahnya.
“Pengawasan harus berjalan karena sesuai arahan seluruh daerah harus kerja keras, bukan mengharapkan bantuan dari daerah lain,” imbuhnya.
Seperti halnya tahun lalu, pemerintah provinsi tidak hanya mengandalkan pengawasan ataupun pemantauan, akan tetapi kegiatan operasi seperti pasar murah, pasar penyeimbang dan kegiatan lain, yang bertujuan untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok. Hal itu pun kembali akan lebih banyak digiatkan.
“Tahun kemarin pengendalian inflasi sudah sangat bagus, dan harga-harga barangnya masih dalam batas wajar, juga tidak ada kelangkaan. Mudah-mudahan pada tahun ini juga demikian, supaya ekonomi juga membaik,” pungkas Yuas Elko. (sho/gus)