SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor memastikan perombakan pejabat di lingkungan pemerintah daerah belum menjadi prioritas utama saat ini. Ia akan mengevaluasi kinerja sebelum mengambil langkah rotasi atau pelantikan pejabat baru.
"Kami belum merencanakan perombakan pejabat, terutama kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). Selain itu, suasana Ramadan juga menjadi pertimbangan dalam menunda keputusan ini," ujarnya baru-baru ini.
Meskipun telah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri, Halikinnor menegaskan bahwa kebijakan perombakan pejabat harus dilakukan secara matang dan berbasis evaluasi yang objektif. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kotim lebih mengutamakan efisiensi anggaran dan perencanaan program agar tepat sasaran.
"Kami tengah bekerja dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) untuk melakukan rasionalisasi anggaran. Ini penting agar setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa dirinya dan Wakil Bupati tetap berkomitmen menjalankan tugas pemerintahan dengan mengutamakan pelayanan publik. Keputusan terkait perombakan pejabat nantinya akan berdasarkan hasil evaluasi yang sedang berlangsung.
"Setiap kebijakan yang kami ambil harus sejalan dengan kebutuhan daerah. Untuk saat ini, kami lebih fokus pada program-program prioritas yang menuntut efisiensi anggaran," tambahnya.
Dengan pendekatan ini, Halikinnor berharap pemerintah Kotim dapat lebih efektif dalam menjalankan program-program pembangunan. Ia menekankan bahwa semua kebijakan yang diambil bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan daerah.
"Kami terus menyusun ulang program prioritas agar penggunaan anggaran benar-benar optimal dan berdampak positif bagi masyarakat Kotim," tutupnya. (yn/yit)