PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Junaidi, meminta pemerintah daerah bergerak cepat melakukan upaya penanganan dampak banjir yang saat ini melanda sejumlah daerah di provinsi ini.
Pemerintah diingatkannya agar tidak telat melakukan penanganan. Mulai dari evaluasi warga di daerah yang paling terdampak, menyalurkan bantuan hingga mendirikan posko pengungsian sementara untuk penampungan warga.
"Kondisi banjir inikan cukup memprihatinkan, apalagi sekarang dalam bulan puasa ada masyarakat kita yang terdampak musibah. Jadi pemerintah perhatian soal penanganan cepat," katanya, Selasa (18/3).
Dirinya juga mengingatkan setiap daerah agar siaga selalu menghadapi bencana, mengingat intensitas hujan masih kemungkinan tinggi dalam beberapa hari ke depan yang dapat berpotensi menyebabkan banjir meluas.
Junaidi menegaskan, hal ini juga harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan kota yang daerah sudah terdampak. Pemerintah setempat diingatkan memerhatikan regulasi penanganan guna mempersiapkan peningkatan status bencana.
"Saya belum tahu apakah sudah ada pemkab yang menetapkan status tanggap darurat. Tapi ini penting, karena penetapan status ini menjadi dasar mengeluarkan anggaran untuk penanganan," imbuhnya.
Politikus Partai Demokrat ini menegaskan, upaya penanganan cepat ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah hadir dalam setiap kebutuhan dan kesulitan masyarakat. Sehingga sistem ini diharapkan dimiliki semua pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Saya rasa ini penting menjadi perhatian, karena soal bantuan, anggaran dan lain sebagainya itu memang harus serba cepat," pungkasnya. (sho/gus)