NANGA BULIK - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau melaksanakan pasar penyeimbang di halaman kantor Desa Arga Mulya (E-4), Kecamatan Bulik kemarin (20/3). Kegiatan ini sebagai upaya pengendalian inflasi menjelang hari-hari besar keagamaan dan guna menjaga stabilitas harga bahan pangan serta kemampuan daya beli Masyarakat.
"Jika sebelumnya dinas lain menggelar di Kelurahan Nang Bulik, hari ini kita menggelar di wilayh SKPE. Semoga pasar penyeimbang ini bisa meringankan beban masyarakat," harap Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau Tiryan Kuderon.
Komoditas yang akan dijual adalah bawang merah dengan harga Rp 30 ribu/kg (persediaan 400 kg), bawang putih Rp 30 ribu/kg (persediaan 400 kg), cabe rawit Rp 45 ribu/0,5 kg (persediaan 80 kg). Kemudian telur ayam Rp 45 ribu/piring (persediaan 800 piring), ikan nila Rp 25 ribu/paket (persediaan 150 paket), ikan patin Rp 20 ribu/paket (persediaan 150 paket dan ikan lele Rp 15 ribu/paket (persediaan 150 paket).
"Masyarakat yang ingin membeli silahkan langsung datang ke lokasi, syarat pembelian wajib menunjukan KTP dan membawa uang pas untuk pembayaran," jelasnya.
Asisten Administrasi Umum Setda Lamandau Friaraiyatini saat membuka secara simbolis kegiatan pasar penyeimbang mengatakan bahwa ini merupakan salah satu upaya Pemkab Lamandau dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi di daerah.
Ia menjelaskan bahwa ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau sangat penting untuk meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang masih dinamis.
"Pasar penyeimbang ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan menekan laju inflasi di Kabupaten Lamandau," ujar Friaraiyatini.
Dalam kesempatan ini distakan juga membagikan sebanyak 1600 pokok bibit tanaman cabai kepada masyarakat. Ini karena cabai selalu jadi penyebab inflasi. (mex/yit)