PANGKALAN BUN – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara kenal pamit Kapolres Kotawaringin Barat yang digelar pada Jumat (11/4) malam. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, yang turut memberikan sambutan dan memperkenalkan potensi wisata unggulan daerah kepada Kapolres yang baru AKBP Theodorus Prio Santosa.
Bupati Nurhidayah mempromosikan berbagai destinasi wisata yang menjadi andalan Kabupaten Kotawaringin Barat. Salah satunya adalah Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), yang telah dikenal hingga ke mancanegara.
“TNTP menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai negara seperti Perancis dan Australia, karena keberadaan orangutan yang menjadi ikon konservasi alam kita,” ujarnya.
Selain wisata alam, Bupati Kobar juga menyoroti kekayaan budaya yang dimiliki Kotawaringin Barat. Dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, hanya Kotawaringin Barat yang masih memiliki kesultanan aktif. Warisan budaya tersebut masih dirawat dengan baik dan menjadi salah satu daya tarik sejarah yang memperkaya identitas daerah.
“Banyak sekali pilihan wisata di sini, dan kita juga memiliki nilai historis dari peninggalan kerajaan. Hingga kini, situs-situs peninggalan tersebut masih terawat dan bisa dinikmati oleh masyarakat maupun wisatawan,” tambahnya.
Ia berharap kapolres yang baru bisa turut mendukung pelestarian budaya dan pengembangan sektor pariwisata. Tidak hanya wisata alam dan budaya, sektor kuliner juga tak luput dari perhatian Bupati Kobar. Dia memperkenalkan Coto Manggala, kuliner khas Kotawaringin Barat yang telah masuk nominasi nasional karena cita rasanya yang khas dan menggugah selera. Keanekaragaman kuliner merupakan bagian penting dari daya tarik wisata daerah.
Menutup sambutannya, Bupati Nurhidayah meyakini bahwa AKBP Theodorus akan dengan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan serta melihat langsung perkembangan pariwisata di Kotawaringin Barat.
“Saya yakin dalam waktu yang tidak begitu lama, Bapak Kapolres akan memahami potensi luar biasa yang dimiliki Kobar, khususnya di sektor pariwisata,” pungkasnya. (sam/yit)