PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan fokus pembangunan juga menyasar pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan melalui program pendidikan, penurunan angka kemiskinan, peningkatan layanan kesehatan, dan masalah lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dipaparkannya, capaian pemerintah pada bidang-bidang tersebut hingga saat ini dapat dikatakan cukup baik. Seperti halnya tingkat kemiskinan di Kalteng tahun 2024 sebesar 5,26 persen, di bawah rata-rata nasional yang berada di angka 8,57 persen.
"Namun kita tidak boleh melihat persentase saja, tapi justru perlu diperbaiki lagi. Karena kalau dilihat, sebagian besar penduduk miskin berada di pedesaan, dengan akses pendidikan dan layanan sosial terbatas," kata Agustiar, kemarin.
Oleh sebab itu tegasnya, pemerintah bertekad akan mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan, hingga ke desa-desa dan pedalaman, serta mengurangi angka kemiskinan di Kalteng melalui Program Prioritas Huma Betang Sejahtera.
"Program ini kami targetkan terutama bagi masyarakat kurang mampu. Nanti ada pemberian bantuan langsung tunai, pasar murah, sekolah dan kuliah gratis, layanan kesehatan gratis, bantuan petani dan nelayan," paparnya.
Sementara itu dari sisi pendidikan lanjut Agustiar, Angka Partisipasi Kasar (APK) tahun 2024 juga terbilang memuaskan, dengan tingkat Sekolah Dasar 106,34, SMP 88,28, dan SMA 86,17. Hal ini menunjukkan kapasitas sistem pendidikan menampung siswa dan partisipasi masyarakat usia sekolah cukup baik.
"Tapi sekali lagi, tetap perlu ditingkatkan mengingat Angka Partisipasi Murni usia SMA sederajat sebesar 58,05 di bawah angka Partisipasi Murni Nasional yakni 64,32," tambahnya.
Agustiar juga menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung Program Pendirian Sekolah Rakyat yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini diyakini mampu menjadi bagian penting pembangunan pendidikan yang merata di Kalteng.
"Kalau untuk Sekolah Rakyat, saat ini kami juga sedang menyusun proposal dan menyiapkan lahan untuk pendiriannya. Yang pasti soal SDM ini akan menjadi fokus pemerintah," pungkasnya. (sho/gus)
