PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Okki Maulana, menyatakan, pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya sebagai kebutuhan akses mobilitas masyarakat, akan tetapi menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, banyak sektor strategis di Kalteng yang sangat tergantung dengan kemantapan infrastruktur jalan. Seperti distribusi hasil pertanian yang dapat berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat apabila akses antardaerah diperbaiki.
“Seperti di Kabupaten Lamandau, di sana ada jalan provinsi di wilayah Kecamatan Bulik Timur, Sematu Jaya, Mentobi Raya. Jalan ini rusak dan masyarakat meminta agar diperbaiki, karena selama ini dijadikan akses distribusi hasil pertanian,” kata Okki, kemarin.
Menurutnya, peningkatan kualitas jalan ini tentunya tidak hanya berdampak baik terhadap sektor trasportasi, akan tetapi turut memperkuat distribusi barang maupun logistik pertanian antardaerah, yang tentu hal tersebut sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.
Politikus muda Partai Golkar ini juga mengingatkan supaya pembangunan infrastruktur tidak hanya difokuskan untuk memenuhi kebutuhan transportasi, akan tetapi pemerintah daerah perlu melihat kebutuhan kegiatan pertanian.
“Karena sekarang tidak sedikit akses jalan tani yang rusak dan diperburuk lagi oleh sistem irigasi yang kurang optimal, terutama di Kecamatan Jelai dan Balai Riam, Kabupaten Sukamara,” imbuhnya.
Okki juga mengharapkan adanya intervensi pemerintah provinsi untuk menyelesaikan masalah tersebut, mengingat kebutuhan pembangunan infrastruktur tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kegiatan usaha masyarakat.
“Kalau usaha masyarakat ini lancar, mereka bertani enak, mereka mendistribusikan juga tidak mengalami kendala, jelas saja hal ini akan meningkatkan nilai dan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (sho/gus)
