PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, menyebutkan keberadaan Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) di provinsi ini memiliki peran yang besar sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan.
Ia mengungkapkan, bahwa Gerdayak sangat mengedepankan filosofi Huma Betang dalam menerapkan ide dan pemikiran positif. Tentunya hal tersebut sudah selaras dengan visi misi pembangunan Kalteng lima tahun ke depan.
“Apalagi Gerdayak ini organisasi besar yang memiliki kepengurusan yang tersebar di seluruh provinsi di Kalimantan. Sehingga untuk kita di Kalteng, peran organisasi ini sangat diharapkan dalam pembangunan,” katanya, kemarin.
Sebagai provinsi terluas di Indonesia, pemerintah dihadapkan dengan berbagai macam tantangan kebutuhan pembangunan, baik itu untuk kemajuan daerah ataupun kesejahteraan masyarakat. Karena itulah ormas seperti Gerdayak diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Terlebih, di tengah keberagaman masyarakat Kalteng, sudah pasti Gerdayak harus menjadi organisasi yang berintegritas serta memiliki daya saing,” ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menyampaikan, prioritas pemerintah saat ini secara garis besar ingin mendorong pembangunan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat hingga ke wilayah pelosok, agar masyarakat dapat menikmati akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, pangan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut tidak hanya bicara soal anggaran, akan tetapi keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh kerja sama dan sinergi semua pihak dalam mewujudkan Kalteng sebagai masa depan Indonesiam.
“Kami tidak ingin ada anak-anak Kalteng tidak bisa bersekolah, tidak bisa melanjutkan kuliah, tidak mendapat akses layanan kesehatan, atau bahkan kesulitan untuk makan. Maka dari itu program prioritas kita jalan bersama dengan sinergi yang kuat,” pungkasnya. (sho/gus)