PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menyebutkan, pemerintah provinsi telah melakukan berbagai langkah strategis dengan melibatkan berbagai pihak dalam mendukung program ketahanan pangan.

Langkah strategis pemerintah provinsi ini merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto, dalam pelaksanaan salah satu program prioritas nasional. Dimana dalam arahannya kepala negara menekankan bahwa swasembada pangan adalah kunci utama dari keamanan dan kemerdekaan bangsa.

“Program nasional, baik itu cetak sawah maupun lumbung pangan sudah berkembang baik. Pemerintah provinsi membuat berbagai terobosan untuk memenuhi target nasional,” kata Edy Pratowo, saat menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar secara nasional, baru-baru tadi.

Menurutnya sesuai arahan presiden, upaya untuk mewujudkan kemandirian pangan harus dimulai dari daerah. Tentu dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah tidak sendiri karena akan melibatkan seluruh perangkat terkait.

“Presiden menyampaikan ke kita, kalau Indonesia tidak boleh hanya swasembada pangan, tetapi setiap provinsi harus swasembada pangan, setiap pulau harus bisa berdiri sendiri. Ini kunci kemerdekaan kita,” papar Edy Pratowo.

Ia menambahkan, panen raya yang sudah dilakukan beberapa kali termasuk yang baru-baru ini dilaksanakan membuktikan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan pusat.

Di satu sisi, dirinya juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama semua pihak dalam mendukung ketahanan pangan di Kalteng, baik itu pemerintah kabupaten dan kota termasuk jajaran TNI dan Polri.

“Panen raya di Kalteng merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara berbagai pihak mampu menghasilkan capaian positif dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkas Edy Pratowo. (sho/gus)