PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Ansyari, menyebutkan pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk mendalami seluruh kegiatan pemerintah, yang disampaikan melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024.
Pembahasan tersebut merupakan tindak lanjut pidato pengantar gubernur terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD, yang disampaikan pada pelaksanaan Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan III, Selasa (10/6).
“Kami mendengar jawaban gubernur bagus, namun setelah adanya jawaban ini akan dibahas lagi lintas komisi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah, untuk membahas hal-hal yang perlu dipertanyakan secara detail,” ujar Ansyari.
Ia menyebutkan, Fraksi-Fraksi DPRD sebelumnya sudah melontarkan banyak pertanyaan perlihal pelaksanaan anggaran sepanjang tahun 2024. Mulai dari pelayanan dasar hingga sektor-sektor penting lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.
Diakuinya, meski di satu sisi DPRD Kalteng menilai pemerintah provinsi sudah mampu bekerja sesuai rencana kerja yang ditetapkan, namun disisi lain masih terdapat lini yang perlu pertanyakan lebih lanjut untuk melihat sejauh mana output yang dihasilkan.
“Seperti halnya serapan anggaran yang kami lihat sudah cukup bagus, namun ada SILPA yang juga menjadi catatan kami. Ini salah satu yang mungkin akan diperdalam saat pembahasan lintas komisi,” papar Ansyari.
Politikus Partai Gerindra ini menegaskan, DPRD Kalteng ingin memastikan setiap program dan kegiatan yang dijalankan pemerintah, betul-betul memberi dampak besar terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Pada intinya DPRD akan mengawal seluruh kebijakan program pembangunan daerah supaya hasilnya bisa memberi manfaat besar untuk pembangunan Kalteng dan masyarakat,” pungkasnya. (sho/gus)