PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, memastikan pemerintah provinsi setempat terus membuka ruang kepada para komunitas kreatif dan pelaku usaha, untuk mempromosikan budaya serta produk lokal.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Car Free Night Huma Betang Night di Bundaran Besar Palangka Raya baru-baru tadi. Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov Kalteng dalam menghadirkan ruang publik yang mendorong kreativitas, ekspresi seni, dan pelestarian budaya lokal.
“Pemerintah akan memberi ruang, tempat dan kesempatan kepada pelaku seni kemudian juga kepada pelaku usaha. Supaya budaya kita dipromosikan dan UMKM Kalteng tumbuh pesat,” kata Agustiar Sabran.
Ia juga menyebutkan, kegiatan tersebut tidak sekadar rangkaian hiburan pada akhir pekan, akan tetapi pemerintah lebih melihatnya sebagai bagian penting dalam mempromosi ekonomi kreatif dan budaya Kalteng.
“Kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal, sehingga kawasan Bundaran Besar dapat berkembang menjadi pusat aktivitas sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut Agustiar mengungkapkan, pelaku UMKM adalah pelaku ekonomi yang penting, baik bagi perekonomian daerah maupun nasional. Karena itulah perlu upaya yang tidak hanya melalui pembinaan, tetapi juga ruang untuk mempromosikan produk.
Demikian pula dengan upaya mempromosikan budaya daerah, tentunya kegiatan seperti ini harus diperbanyak lagi supaya semangat melestarikannya terus menguat, sehingga identitas masyarakat Kalteng tetap terjaga.
“Saya harapkan masyarakat dan semua pihak terkait di provinsi ini mendukung program-program pemerintah, karena tujuan akhirnya akan dirasakan sendiri oleh masyarakat,” pungkas Agustiar Sabran. (sho/gus)