PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, memastikan berbagai bantuan anggaran dan pembangunan dari pemerintah provinsi ini, akan dialokasikan secara adil dan proporsional ke seluruh kabupaten dan kota.
Ia memastikan tidak ada daerah yang diistimewakan ataupun dianaktirikan, karena semua daerah pasti mendapat porsi dan perhatian yang sama. Hal ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kalteng.
“Pemprov ingin memastikan seluruh wilayah mendapat anggaran secara berkeadilan. Tidak hanya fokus pada kota atau wilayah tertentu, tapi merata untuk seluruh Kalteng,” kata Agustiar Sabran, saat pertemuan dengan Pemkab Gunung Mas, baru-baru tadi.
Dipaparkannya, bahwa setiap kabupaten dan kota akan mendapatkan alokasi anggaran antara Rp125 – Rp150 Miliar per tahun, yang nantinya dapat dipergunakan untuk biaya pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Selain itu lanjut Agustiar, pemerintah provinsi juga membantu anggaran untuk desa berkisar Rp250 juta hingga Rp500 juta per desa. Termasuk dukungan terhadap tokoh adat dan pemuka agama di desa dengan pemberian insentif yang layak.
“Kita tahu insentif untuk mereka sangat rendah selama ini. Dana kelebihannya nanti bisa untuk membackup BUMDes dan mendukung Kooperasi Merah Putih,” imbuhnya.
Agustiar menegaskan, perhatian yang sama ini dimaksudkan pemerintah provinsi supaya terbangun hubungan dan sinergi yang kuat dengan kabupaten, kecamatan, hingga desa. Tujuannya tentu saja tidak hanya fokus pada pembangunan daerah, akan tetapi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya tegaskan lagi, kalau pemprov ingin mewujudkan pembangunan yang merata sehingga seluruh masyarakat termasuk masyarakat yang tidak mampu di pedalaman desa bisa merasakan akses pembangunan pelayanan yang berkualitas,” pungkasnya. (sho/gus)