SUKAMARA – Membaiknya akses jalan di wilayah pesisir pantai Sukamara memudahkan pengangkutan hasil panen petani. Kondisi ini juga melancarkan transportasi bagi para pembeli yang datang dari luar daerah, sehingga penjualan hasil panen petani lebih mudah.
“Sekarang pemasaran cukup mudah dan sudah ada pembeli dari luar daerah yang datang mengambil ke lokasi,” cerita Badri, salah seorang warga Pantai Lunci.
Begitupun saat musim panen kebun jeruk di wilayah Desa Sungai Baru dan sekitarnya, petani hanya melakukan panen dan menumpuk buah di tepi jalan. Pembeli dari luar daerah datang mengambil langsung hasil panen itu. Transaksi jual beli pun lebih cepat.
“Akses jalan sudah nyaman, tidak seperti dulu yang perlu diangkut menggunakan perahu. Apalagi di wilayah pertanian sudah banyak dibangun pemerintah daerah seperti gang dan jembatan, pengangkutan hasil panen bisa lebih cepat,” cerita warga lainnya.
Di wilayah pesisir Sukamara yang mempunyai potensi pengembangan pertanian, menjadi salah alternatif sumber penghasilan warga pesisir. Apalagi saat ini pengembangan pertanian mulai menggeliat, sehingga banyak warga yang beralih pekerjaan dari nelayan menjadi petani.
Di Kabupaten Sukamara, jeruk memang menjadi tanaman buah terbanyak yang ditanam masyarakat. Selain jeruk, tanaman buah-buahan ditanam seperti pisang di Kecamatan Jelai, Kecamatan Sukamara dan Kecamatan Balai Riam. Tanaman lainnya juga terdata seperti rambutan, nanas, durian, mangga dan beberapa jenis tanaman buah lainnya. (fzr/yit)
