PALANGKA RAYA- Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, didampingi Ketua TP PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin, mengikuti Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah 2025, Selasa (1/7).
Kegiatan itu bagian dari upaya sistematis Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mengevaluasi dan memperkuat implementasi aksi konvergensi stunting di seluruh kabupaten/kota. Penilaian dilakukan guna menilai sejauh mana kinerja daerah dalam menurunkan prevalensi stunting secara berkelanjutan.
Pada kesempatan itu Fairid Naparin memaparkan sejumlah program unggulan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya bersama mitra strategis, termasuk TP PKK, kader kesehatan, serta komunitas lokal. “Kami berkomitmen memperkuat sinergi dan memperluas intervensi agar anak-anak Palangka Raya tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari stunting,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemkot terus komitmen dan melaksanakan implementasi program yang efektif, Kota Palangka Raya berhasil meraih Peringkat Kedua Kinerja Terbaik Se Kalteng, dengan skor 96,6 poin. Capaian ini menjadi bukti konkret keberhasilan konvergensi program di tingkat daerah.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko juga menyampaikan, apresiasi kepada seluruh kepala daerah atas komitmen dan kerja nyata mereka mendukung target nasional percepatan penurunan stunting. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng, para bupati dan Pj bupati sSe Kalteng, Kepala Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi dan Kabupaten/Kota, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota Se Kalteng, serta OPD terkait lainnya.(daq/gus)