SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 25 September 2015 22:37
Asap Mulai Ancam Pelayaran
Kabut asap yang masih menyelimuti Kotim mengancam aktivitas pelayaran.

SAMPIT – Kabut asap akibat kebakaran lahan kini mulai mengancam kelancaran trasportasi laut. Nakhoda kapal besar dituntut ekstra hati-hati, terutama ketika sudah memasuki perairan Sungai Mentaya.

 Nakhoda KM Binaiya Lukas Panarampoan mengatakan, jarak pandang saat memasuki Sungai Mentaya pada Rabu (23/9) dini hari sangat pendek. Beruntung kapal yang dikendalikan pihaknya dilengkapi alat navigasi dan radar.

 ”Dengan adanya kabut asap yang hingga kini belum juga reda, membuat jarak pandang di perairan hanya berkisar sekitar 100 meter. Bahkan, di titik-titik tertentu, jarak pandang bisa di bawah 50 meter,” kata Lukas.

 Lukas mengkhawatirkan, kabut asap yang ketebalannya tidak menentu dapat berakibat lumpuhknya aktivitas pelayaran. Guna menghindari tabrakan atau ditabrak perahu lain, kapal terpaksa harus mengurangi kecepatan dan selalu memberikan tanda bunyi peluit kepada transportasi sungai.

 Kendati demikian, menurut Lukas, hingga kini pelayaran masih berlangsung lancar. Dia juga berharap kabut asap segera berakhir, sehingga pelayaran dan seluruh moda transportasi dapat beroperasi lancar.

 Seperti diketahui, kabut asap menyelimuti Sampit selama dua bulan terakhir. Hal itu berimbas pada terganggunya aktivitas transportasi, terutama udara. Lebih dua pekan ini, penerbangan ke Bandara H Asan Sampit selalu diwarnai pembatalan. Kabut asap yang masih tebal menyelimuti kota mengakibatkan pesawat tak bisa mendarat.

 ”Dua kali penerbangan ke Sampit selalu tidak bisa, terpaksa mencari alternatif bandara tujuan lain seperti Banjarmasin. Yang jelas rugi waktu, untung masih sempat merayakan hari raya kurban di Sampit,” kata Nisa, penumpang pesawat Surabaya tujuan Sampit.

 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara H Asan memantau, di Kotim masih terdeteksi sebanyak 86 titik panas. Titik panas tersebut tersebar di berbagai kecamatan, dan yang paling banyak di Kecamatan Saranau sebanyak 16 titik. (oes/ign)

 

Kecamatan                          Jumlah Titik Panas

Saranau                                  16 titik

Teluk Sampit                          14 titik

Mentaya Hilir Utara              9 titik

Pulau Hanaut                         9 titik

Parenggean                            9 titik

Mentawa Baru Ketapang      8 titik

Cempaga                                7 titik

Kotabesi                                 6 titik

Antang Kalang                       2 titik

Mentaya Hulu                        2 titik

Telawang                               2 titik

Baamang                                1 titik

Mentaya Hilir Selatan           1 titik

 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers