SUKAMARA – Kabut asap yang terjadi tidak saja menyebakan kegiatan belajar mengajar di sekolah, tapi juga mengganggu transportasi di sungai Jelai, terutama angkutan air speed boat.
Para motoris mengaku was-was dan ekstra hati-hati saat melintasi sungai Jelai dengan kondisi kabut asap yang cukup pekat.
Imar, salah seorang motoris speed boat jurusan Sukamara – Jelai mengatakan kabut asap yang sangat tebal membuat jarak pandang terbatas, mau tidak mau mereka harus menjalankan speed boat dengan pelan.
“Jika kabutnya tebal, kami tidak berani mengoperasikan angkutan, jika ada penumpang dan dipaksakan maka tidak bisa dengan kecepatan tinggi,” ujar Imar.
Dengan dipaksakan beroperasi di tengah kabut asap, beberapa pengendara mengalami cerita menarik. Misalnya motoris kehilangan arah dan hampir menabrak daratan karena dikira masih sungai. Apalagi lebar sungai Jelai yang tidak terlalu lebar dan banyak tikungan, sehingga perlu ekstra hati-hati.
“Apalagi di sungai Jelai masih banyak ditumbuhi tanaman bakung, sehingga sering speed boat kehilangan arah dan ingin menabrak bakung,” ujar Imar.(fzr/fm)