PANGKALAN BUN - Penanganan kebakaran lahan dan hutan terus berjalan. Api belum seluruhnya padam meski disiram melalui helikopter MI-8.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar Hermon F Lion, helikopter bantuan dari pemerintah pusat beroperasi setiap hari untuk mengguyur api yang melalap lahan gambut dan hutan.
“Titik api yang harus dipadamkan sangat banyak. Bahkan menurut informasi di Taman Nasional Tanjung Puting itu ada ratusan hektare yang terbakar. Tentu butuh penanganan secara ekstra,” kata Kepala BPBD Kobar Hermon F Lion kemarin.
Banyaknya lokasi kebakaran membuat helikopter tak mampu bermuat banyak. Butuh beberapa helikopter lagi agar api bisa padam.
”Satu helikopter saja tidaklah cukup karena banyak titik yang harus ditangani,” sebut Hermon.
Hujan buatan juga belum terwujud meski penaburan garam di udara sudah dilaksanakan beberapa hari lalu. “Kalau ditanya pemadaman yang paling efektif, ya hujan alami. Tapi sekarang ini masih kemarau. Harusnya dibuat hujan buatan secara terus menerus supaya titik api bisa berkurang,” ujarnya. (rin/yit)