KOTAWARINGIN LAMA – Tiga dari empat ekor sapi milik Abdul Mukti (48) alias Adul, warga Jalan Beringin RT 2 Kotawaringin Hilir (Kohil), Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), yang dicuri maling beberapa hari lalu secara tak terduga dikembalikan lagi.
“Tiga ekor sapi yang dicuri sehari sebelum lebaran, dikembalikan pelakunya,” cerita Adul sambil menunjukan foto sapinya, Minggu (27/9) sore. Tiga ekor sapi tersebut yang biasanya jinak, kini menjadi liar.
Menurutnya, hewan ternaknya itu dikembalikan sekitar 400 meter dari gundukan tanah tempat sapinya dinaikkan ke truk atau sekitar 700 meter dari lokasi lahan ternaknya. Perihal dikembalikannya sapi oleh pencuri, Adul sudah melaporkannya ke Polsek Kolam.
Sepert diberitakan sebelumnya, Adul memiliki empat ekor sapi bali yang terdiri dari seekor induk dan tiga ekor anakan yang masing-masing berusia tiga tahun, 1,5 tahun, dan enam bulan.
Pada Minggu (20/9) malam, induk sapinya yang ditaksir seharga Rp 12 juta raib dicuri maling dan kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Kolam. Sehari kemudinan, Selasa (22/9) malam, ketiga ekor sapinnya diangkut orang menggunakan truk ini dibuktikan dari bekas telapak kaki sapi, bekas ban truk, dan sepeda motor di tanah yang tidak jauh dari lokasi ternaknya.Bekas telapak kaki sapi di atas tanah gundukan yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi ternaknya di Jalan Batu Ajong RT 6 Kohil atau 4 kilometer dari kediamannya.
Ternaknya tidak dikandang, tapi hanya diikat di kebun sawitnya. Sapi indukan milik Adul yang hilang adalah sapi bantuan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2009. Dirinya mendapat dua ekor sapi bali berjenis kelamin betina, namun keduanya dicuri maling. Pertama pada tahun 2012, tiga hari setelah lebaran haji. Pencurian kedua, tiga hari sebelum lebaran haji tahun ini. (gst/yit)