PANGKALAN BANTENG – Kesulitan air bersih yang dirasakan warga Kecamatan Pangkalan Banteng rupanya tak mendapatkan perhatian perusahaan. Bahkan, satpam perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayah Amin Jaya malah mengusir warga yang hendak mengambil air bersih di sungai yang ada di lingkup kebun perusahaan.
Supri, warga Amin Jaya, mengaku diusir oleh satpam perusahaan pada saat hendak masuk ke wilayah perusahaan untuk mengambil air, Minggu (27/9) malam. Dia bersama istrinya dicegat oleh satpam yang menjaga pos keamanan di kawasan simpang logging Amin Jaya.
”Biasanya boleh mengambil, tapi tadi malam dilarang. Alasannya mengada-ada lagi, katanya sungai itu masuk wilayah perusahaan. Daripada ribut lebih baik saya pulang, karena waktu itu saya bersama istri,” ujarnya, Senin (28/9) siang.
Jika memang dilarang mengambil air, kata Supri, kenapa tidak dari dulu. Padahal dia yang saat itu datang menggunakan mobil pick up.
”Saya dan tetangga patungan untuk beli tandon air dan saya kebagian yang mengambil airnya. Air kita pakai sendiri dan tidak dijual, kenapa dilarang. Seharusnya satpam tersebut tahu jika kondisi Amin Jaya mengalami kekeringan,” lanjutnya.
Ia berharap, pemerintah bisa segera turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut. Sebab bencana kekeringan yang melanda tahun ini jelas lebih parah jika dibandingkan tahun kemarin.
”Kalau bisa perusahaan tersebut menegur satpam tersebut, kita ini kesusuahan mencari air kenapa dihalangi. Padahal sebelum perusahaan berdiri, wilayah pemukiman warga transmigran ini sudah ada,” terangnya.
Sementara itu, Plt Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan semua perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kobar untuk membantu mencukupi kekurangan air bersih warga di sekitar perusahaan.
”Tidak perlu khawatir, kita sudah wajibkan perusahaan untuk membantu. Dan kita juga sudah panggil semua perusahaan. Kalau masih terjadi pelarangan mengambil air, nanti akan kita tegur langsung perusahaannya,” ujarnya.
Dijelaskannya, semua perusahaan perkebunan kini diwajibkan untuk membantu warga masyarakat yang berada di desa-desa di sekitarnya. Hal itu bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih. (sla/yit)