SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 06 Oktober 2015 21:24
Warga Singapura Bagikan Ribuan Masker N95 di Palangka Raya
Pembagian makser tersebut dari Realief SG (RSG) bekerja sama dengan Gerakan Let’s Help Kalimantan.

PALANGKA RAYA – Saat pemerintah Indonesia hanya membagikan masker tak sesuai standar di wilayah Kalteng, beberapa warga negara Singapura, justru membagikan 25 ribu masker jenis N95, yang dinilai lebih efektif untuk  mencegah ISPA, Senin (5/10) di beberapa titik di Kota Palangka Raya.

 Terlebih polusi udara sudah sangat mematikan dan dinilai berbahaya bagi kesehatan, terutama balita. Sebenarnya, kegiatan itu sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Kalimantan Tengah. Pembagian tersebut dari Relief SG (RSG) bekerjasama dengan Gerakan Let’s Help Kalimantan.

 Perwakilan RSG Wolter Chia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat, sebab partikular sudah di angka 10 kali lipat dari udara sehat.

 “Keadaan ini sudah sangat luar biasa hingga bisa berefek dalam jangka panjang. Terutama anak-anak dan orang tua. Keadaan udara di Kalteng sudah 10 kali lipat sangat berbahaya dari keadaan udara di Singapura,” paparnya. Dia meminta pemerintah lebih serius untuk mengatasi keadaan ini di masa mendatang.

“Saya tegaskan kegiatan ini tidak menyindir pemerintah. Ini bentuk kepedulian kemanusiaan,” terangnya.

 Sementara itu, pihak Justice Peace Integrity of Creation (JPIC) Kalimantan, Sinta berharap pemerintah harus mengambil langkah urgen dalam hal ini. Di sisi lain, pemerintah juga harus mensosialisasikan betapa bahayanya kabut asap untuk kesehatan.

 Sinta mengungkapkan, pembagian lebih dari 25 ribu masker untuk masyarakat Kalteng sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian masyarakat Singapura terhadap kondisi bencana kabut asap yang sedang melanda.

 “Ini sudah keadaan mematikan, ditambah belum ada sosialisasi kesehatan bahwa betapa bahayanya kabut asap ini.  Tetapi ini tidak ada ekspektasi apa-apa, jadi ini murni untuk membantu walaupun jangka pendek,” terangnya.

Dia juga mengharapkan pemerintah RI dikemudian hari bisa mengontrol serta mengawasi pihak perusahaan. Khususnya dalam hal pembakaran hutan dan lahan. Karena dari situlah bisa menyebabkan timbulnya kabut asap.

“Ini juga untuk membantu Indonesia serta Singapura,” tandasnya. (daq/vin/gus)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers