SAMPIT - Kabut asap yang menyelimuti Kota Sampit dalam beberapa hari ini tampak berkurang. Namun kualitas udara masih dikategorikan tidak sehat, bahkan cenderung memburuk.
Data Badan Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur menunjukan indeks standar pencemaran udara (ISPU) Kota Sampit mulai 9-10 Oktober berada di angka 291,84 dengan kategori sangat tidak sehat. Nilai ini meningkat dari hari sebelumnya yakni 186,25 dengan kategori tidak sehat.
”Informasi ISPU Kota Sampit tanggal 9-10 Oktober masih 291,84, kategori sangat tidak sehat, ” ungkap kepala BLH Kotim Suparman, Sabtu (10/10).
Pantauan di lapangan, asap masih menyelimuti Sampit khususnya pagi hari. Informasi BMKG Stasiun Bandara H Asan Sampit, jarak pandang rata-rata masih berada di bawah 1.500 meter.
Asap yang muncul diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di Kotim. Namun, ada pula yang menduga asap merupakan kiriman dari daerah lain. Titik panas di Kotim terpantau BMKG kemarin berjumlah 105 titik, sedangkan titik panas di Kabupaten Katingan sebanyak 119 titik dan Seruyan 68 titik. (oes/fin)