KUALA KURUN – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), dalam kegiatan persemaian nilai budaya sebagai penguat karakter bangsa Tahun 2015. Tahun ini, dilaksanakan di 25 kabupaten/kota, yang mana salah satunya adalah di Kabupaten Gumas.

Kegiatan yang memasuki tahun keempat ini, diikuti sebanyak 700 peserta yang merupakan guru dari seluruh Indonesia dan guru yang ada di Kabupaten Gumas. Program kegiatan persemaian nilai budaya sebagai penguat karakter bangsa, yang mengambil tajuk “Menonton Film Menonton Indonesia”. Sebagai informasi program "Nonton Bareng Film Inspiratif, dengan sasaran adalah siswa jenjang SD, SMP dan SMA serta guru.

“Kita ingin memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mendapatkan pemenuhan haknya dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya melalui program menonton bersama film inspiratif, memperkaya wawasan kebangsaan bagi para siswa dan guru menuju generasi bangsa Indonesia yang berkarakter, dan menumbuhkan pemahaman tentang keanekaragaman nilai-nilai budaya bangsa, mendorong tumbuhnya inspirasi, daya kreatif dan inovatif bagi para siswa serta mendapatkan bahan ajar bagi para guru,” ucap Wakil Bupati Gumas Rony Karlos, Senin (7/9) pagi.

Dia mengharapkan, dari program ini terbangunnya kesadaran masyarakat terutama para siswa dan guru di daerah mengenai pentingnya menumbuh kembangkan nilai-nilai karakter bangsa. Selain itu, diharapkan adanya gerakan-gerakan dalam rangka pembangunan karakter bangsa di kalangan generasi muda dapat dilaksanakan secara terus menerus.

Sementara itu, mewakili Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Kemendikbud RI, Edi Suwandi mengatakan, dalam kegiatan ini ada dua kegiatan inti, yakni persemaian nilai budaya dengan target guru dan siswa, dan kegiatan penguatan nilai budaya. Apa yang nanti bisa disaksikan tentunya bisa bermanfaat, yang kemudian pada saat proses belajar mengajar akan mendapatkan inovatif.

Setelah guru, pihaknya juga akan memberikan kesempatan kepada 700 siswa, untuk menonton pemutaran film, dan juga menghadirkan motivator anak untuk nantinya bisa berdialog. (arm/fin)