KOTAWARINGIN LAMA – Kebakaran lahan di sekitar Danau Asam, Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam). akhirnya padam setelah hujan deras pada Sabtu (14/11) dan Minggu.
Gusti Salamat, warga yang mempunyai kebun di sekitar lokasi kebakaran menyebutkan, secara kasat mata api sudah padam. ”Kalau kita lihat sudah padam tidak ada asap lagi, tapi entahlah bagian dalamnya karena lahan yang terbakar itu sebagaian besar adalah lahan gambut,” ucapnya.
Selama sepekan, Salamat tak bisa tenang baik siang ataupun malam untuk menjaga kebun karet milik keluarganya.
Dedi, warga yang berdiam di bibir Danau Asam, juga mengatakan bahwa api sudah padam setelah hujan lebat kemarin. Dedi nyaris kehilangan tempat tinggalnya karena api mendekati rumahnya pekan lalu . Untung, sejumlah orang yang juga suadaranya berjibaku memadamkan api di sekitar rumahnya menggunakan peralatan seadanya.
Jumpul, warga yang mengalami kerugian akibat puluhan pohon sawitnya terbakar bersyukur api telah padam. Dirinya berharap tidak ada lagi kebakaran.
Disingung siapa yang membakar, Jumpul mengaku tidak tahu. Dirinya membenarkan api berasal dari lahan Udin. Udin juga menyatakan bukan dirinya yang membakar lahan.
”Saat Udin membantu memadamkan api, dirinya mengaku tidak ada membakar stacking (rumpukan mekanis) itu,” cerita Jumpul, kemarin.
Kebakaran tersebut sempat menjadi perhatian Danramil 1014-03 Kolam Kapten Inf Glendang, setelah mendapat kabar ada kebakaran lahan dekat kebun dan pemukiman warga. Dirinya dan sejumlah anggota Koramil Kolam langsung menuju lokasi kebakaran dan membantu warga memadamkannya. (gst/yit)