PANGKALAN BUN – Kualitas jalan di Desa Sungai Melawen Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) buruk. Meski tidak dilintasi kendaraan bertonase berat, belum setahun dilakukan pengaspalan kini sudah rusak. Aspal banyak yang pecah. Apabila tidak segera ditagani, kerusakan bisa semakin parah.
Sejumlah warga setempat mempertanyakan kualitas jalan yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut. Anggota DPRD Kobar Dapil Pangkalan Lada, Pangkalan Banteng, dan Aruta, Muhammad Syamsuri, menegaskan, kerusakan diharapkan segera mendapat perhatian dengan melakukan perbaikan.
”Kalau dilihat dari wilayah, jalan yang dibangun tersebut tidak menjadi perlintasan kendaraan bertonase berat. Yang melintas hanya warga Desa Sungai Melawen, tetapi kondisinya sudah rusak,” jelas Syamsuri.
Jalan tersebut merupakan kebanggaan masyarakat Desa Sungai Melawen, karena jalur tersebut merupakan jalur utama masuk Desa. Sejumlah desa tetangga juga melintasi jalan itu. Syamsuri berharap Dinas Pekerjaan Umum bisa memantau kondisi jalan.
"Sebelumnya, pada saat selesai dibangun juga sudah pernah rusak, namun sudah sempat ditambal, tapi kini sudah rusak lagi. Padahal, jika dihitung umur masih terbilang baru,” jelasnya.
Dia mengajak kepada masyarakat untuk memantau setiap proyek yang menggunakan dana pemerintah. Jangan sampai proyek yang dikerjakan asal-asalan, sehingga akhirnya masyarakat juga yang rugi. (sam/ign)