PANGKALAN BUN - Pengasapan atau fogging mulai dilakukan di Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kelurahan ini merupakan daerah endemis demam berdarah. Tercatat sedikitnya 10 kasus di Kelurahan Raja Seberang dalam beberapa bulan terakhir ini.
Sejumlah tempat yang dianggap sebagai tempat berkembangbiaknya nyamuk aides aigepty langsung disemprot. Tak terkecuali di dalam rumah warga, serta kolam-kolam yang banyak bertebaran di tempat ini.
Camat Arsel Rodi Iskandar mengatakan, Keluarahan Raja Seberang baru terserang DBD tahun ini. Sedangkan wilayah endemis tahun lalu adalah Kelurahan Madurejo dan Sidorejo.
"Tahun ini saja di wilayah Raja Seberang sudah 10 kasus, sudah menjadikan wilayah endemik baru untuk di wilayah Kecamatan Arsel," ucap Rodi, Sabtu (21/11).
Rodi menambahkan, fogging melibatkan pihak kelurahan, kader jumantik, Puskesmas Arsel, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kobar. "Yang paling utama perilaku keseharian masyarakat dalam kesehatan lingkungan, itu yang paling utama," ujar Rodi.
Rodi mengakui efektivitas fogging hanya sampai dua hingga tiga hari. Karena itu pihaknya juga fokus untuk menyosialisasikan 3M (menguras, mengubur, menutup).
"Yang penting itu dukungan dari masyarakat, seperti kesadaran kebersihan lingkungan, memberikan abate dan menemukan sarang nyamuk. Itu yang kita harapkan namun sangat kurang, tapi saya pikir itu berbanding lurus dengan sosialisasi yang kita adakan," tuturnya. (jok/yit)