SAMPIT – Aksi teror penembakan dengan senapan angin kembali terjadi. Kali ini korbannya operator jonder yang bekerja di PT Mustika Sembuluh I, Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Tugiman, jadi korban penembakan oleh seorang pria yang tak dikenalnya.
Kasus tersebut kini dilaporkan ke Polres Kotim dan dalam tahap penyelidikan di Polres. Kapolres Kotim melalui Kasatreskrim AKP M Ali Akbar saat dikonfirmasi kemarin (28/11) membenarkan jika kasus itu sudah dilaporkan kepada mereka. “Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tegas mantan Kasatreskrim Polres Palangkaraya itu.
Kejadian itu terjadi pada Jumat (27/11) sekitar pukul 14.30 WIB di blok 06 PT Mustika Sembuluh I. Ketika itu korban yang bermukim di perumahan bedeng C2 timur sedang memuat sawit ke dalam bak jonder. Saat itu korban bersama saksi Primus MK dan Supriyanto Lopes.
Kemudian tanpa disadari datang pria yang tidak mereka kenal dan salah satunya membawa senapan angin. Mendadak, tanpa basa basi pria itu mengarahkan senapan ke arah korban, sontak saja saat itu korban terkejut.
Pelaku melepaskan sekali tembakan, korban sempat berupaya menghindar akan tetapi peluru senapan itu mengenai dagu kanan, sementara pelaku langsung melarikan itu. Melihat kejadian itu dua rekan korban langsung membawa Tugiman ke poliklinik perusahaan untuk mendapatkan perawatan.
Selanjutnya,korban melaporkan kejadian itu ke Polres Kotim, dan kini pelaku dalam proses penyelidikan penyidik Polres. Belum diketahui secara pasti motif dari penembakan itu. sehingga korban alami luka akibat penganiayaan tersebut.(co/gus)