PALANGKA RAYA – Nasib malang menimpa Mulyanto (36) warga Jalan KS Tubun I Palangka Raya. Lulusan Universitas Gajah Mada ini ditemukan tewas terkubur di dalam rumahnya, Minggu (29/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Duda dua anak itu tinggal seorang diri dalam rumah tersebut dan dinyatakan hilang sejak Kamis (26/11). Tidak ada tanda kekerasan di tubuh almarhum saat ditemukan. Akan tetapi, untuk memastikan, jenazah mantan honorer Bappeda Kalteng ini divisum ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Kakak kandung almarhum, Tugiman (46), menurutkan, adiknya sudah tidak kelihatan sejak Kamis lalu dan rumahnya terkunci dari dalam. Karena tidak ada kabar, dia bersama warga mecoba melihat ke dalam rumah. Sampai akhirnya tercium bau tidak sedap.
Tugiman bersama warga kemudian mendobrak pintu rumah Mulyanto. Bau menyengat itu berasal dari bawah lantai. Warga kemudian melapor polisi dan jenazah Mulyanto ditemukan terkubur.
Menurut Tugiman, adiknya memiliki penyakit gangguan jiwa. ”Sudah lama stres dan sudah tiga hari tidak terlihat sejak Kamis pagi. Dia sering ngamuk dan mukul istrinya. Almarhum dua kali nikah dan saat ini tinggal sendiri,” katanya.
Kapolsek Pahandut AKP Gede mengatakan, kasus itu ditangani pihaknya dan masih dalam penyelidikan. Pantauan Radar Palangka, temuan mayat itu membuat warga berbondong-bondong ingin manyaksikan secara langsung. (daq/ign)