PANGKALAN BANTENG – Berniat untuk berbelanja ke Pasar Amin Jaya, Nining Septiani (28) malah harus ke rumah sakit. Dia bersama anaknya celaka setelah kendaraannya ditabrak Yamaha Vixion yang dikendarai Rahmanto di kilometer 75 Desa Amin Jaya, Jumat (4/12) malam. Nining mengalami patah kaki kiri. Sedangkan putranya, Agus (2), diduga mengalami retak pada bahu hingga lengan kiri.
Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, perempuan yang tinggal di kawasan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Amin Jaya itu melaju dari arah Sampit. Saat hendak berbelok ke sisi kanan, dari arah Pangkalan Bun melaju kencang sepeda motor jenis Vixion warna putih bernopol KH 6006 LM.
”Ibu itu dari arah sana (Sampit) ingin minggir ke sisi kanan. Tiba-tiba dari arah SP (Pangkalan Bun) motor vixion ini sudah dekat dan langsung tabrakan,” ujar Hari, warga di lokasi kejadian.
Kuatnya benturan akibat laju motor yang dikendarai Rahmanto sempat membuat motor matik yang dikendarai Nining terseret beberapa meter. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengamankan pengendara motor yang ngebut itu dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Karang Mulya untuk mendapatkan pertolongan.
”Ibu dan anaknya langsung diantar ke puskesmas dengan ambulan desa, yang pakai (pengendara) vixion langsung dibawa ke polsek,” katanya.
Rahmanto mengatakan, ia tidak mengetahui motor matik jenis Beat yang dikendarai Nining berniat menyeberang ke sisi kanan jalan. Sesaat sebelum tebrakan, korban tidak menyelakan tanda berbelok (sign).
”Saya kaget, tiba-tiba ibu itu langsung nyeberang. Saya coba mengerem tapi sudah tidak sampai. Akhirnya ya tabrakan itu,” kata pemuda yang tinggal di kilometer 115 Desa Rungau Raya Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan itu.
Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi menjelaskan, kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban mengalami luka parah. Ibu dan anak yang terlibat kecelakaan harus dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
”Kalau yang perempuan itu patah kaki, dan anaknya diduga juga demikian. Tapi di bagian bahu dan lengan kirinya. Semua langsung dirujuk ke rumah sakit di Pangkalan Bun,” katanya. (sla/yit)