SAMPIT - Sejumlah aktivis dan mahasiswa di Kota Sampit melakukan aksi simpatik mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember nanti. Masyarakat juga diminta untuk turut mengawasi kemungkinan terjadinya kecurangan pada pesta demokerasi itu.
”Jangan sampai tidak memilih atau golput, itu bukan ciri khas kita sebagai orang Timur. Kita sebagai masyarakat juga harus ikut berpartisipasi mengawasi jalannya pilkada, agar tak ada kecurangan,” ucap koordinator aksi Hadi Utomo, Sabtu (5/12).
Aksi simpatik tersebut dilaksanakan di perempatan tugu Proklamasi di Jalan Achmad Yani Sampit. Dalam aksi itu, mereka juga membagikan bunga, stiker, serta brosur yang berisi ajakan untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih sebaik mungkin.
Peserta aksi berasal dari beberapa kelompok yakni Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama Kotawaringin Timur, Lembaga Swadaya Masyarakat Empat Pilar, BEM Unda Sampit, BEM STIE Sampit dan BEM STIKIP Muhammadiyah Sampit
”Mari kita gunakan hak pilih kita dengan baik dan kita awasi pelaksanaaannya untuk menekan potensi terjadinya kecurangan,” sambung Hadi yang juga Ketua Lakpesdam Nahdlatul Ulama Kotawaringgin Timur.
Ketua BEM STIKIP Muhammadiyah Sampit Burhanudin mengaku sepakat bahwa mahasiswa juga harus berpartisipasi menyukseskan pilkada. Sebagai pemilih pemula yang wajib menggunakan hak pilihnya, mahasiswa juga harus ikut mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih supaya partisipasi pemilih makin meningkat.
”Mahasiswa sebagai agen perubahan, harus menjadi contoh yang baik, termasuk dalam hal pilkada. Kami mengajak seluruh mahasisiwa untuk membantu pemerintah menyukseskan pilkada di daerah ini,” ajak Burhanudin. (oes/fin)