KASONGAN – Jalan Trans-Kalimantan Poros Selatan kembali meminta tumbal. Tiga orang tewas di jalanan dalam kecelakan maut antara mobil dengan dump truk di ruas Kasongan – Palangka Raya km 12, Sabtu (4/12). Korban tewas merupakan penumpang mobil nahas yang melaju dari arah Palangka Raya tersebut.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan berawal ketika mobil berpenumpang enam orang yang dikemudikan Putra Adi Borneo (26), melaju kencang dari Palangka Raya. Sampai di lokasi kejadian, mendadak mobil oleng ke kanan, lalu meluncur tak terkendali melintangi jalan raya hingga memotong median jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah sebaliknya, datang dump truk berkecepatan sedang. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Bagian belakang mobil dihantam moncong truk.
Diduga sopir mobil tidak mampu mengendalikan kendaraan dan terus menabrak bagian depan truk sampai tak berbentuk lagi. Sopir truk, Junaiedi (33), berusaha menghindar dengan membanting stir ke kiri begitu melihat mobil dari arah berlawanan. Selain tiga penumpang mobil yang tewas, tiga orang penumpang lainnya mengalami patah tulang.
Korban tewas pada kecelakaan tersebut, yakni Putra Adi Borneo warga Palangka Raya, M Dani Efendi warga Bartim, dan Rahmayadi. Sedangkan penumpang selamat, yakni Primanto, M isra, dan Toni. Selain itu, istri dan anak sopir truk yang ikut dalam dump truk tersebut mengalami patah tulang dan luka-luka.
Junaedi (33) menuturkan, dirinya bersama anak dan isteri ingin pulang ke Palangka Raya setelah mengantarkan pesanan semen ke Kota Sampit, Kabupaten Kotim. Saat itu sedang hujan lebat. Dia mengemudikan truk dengan kecepatan sekitar 50 km per jam.
”Dari arah berlawanan muncul mobil hitam dengan kecepatan penuh. Tak kurang 50 meter, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan meluncur dengan posisi melintang jalan. Saya sudah banting stir ke kanan dan mengenai buritan mobil. Akibat hantaman itu, kaki isteri saya terjepit badan truk dan anak saya Aira terpental," ungkapnya.
Kasatlantas Polres Katingan Iptu Salahiddin mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi bersamaan dengan hujan lebat disertai angin kencang. ”Korban yang tewas di tempat dua orang dan satu lainnya meninggal sesaat dibawa ke RSUD Mas Amsyar. Lima korban luka berat, yakni tiga penumpang mobil, serta isteri dan anak supir truk yang mengalami patah paha kanan dan luka robek di bagian wajah," jelasnya.
Lima korban kini menjalani perawatan intensif di RSUD Mas Amsyar Kasongan. Tabrakan maut tersebut ditangani aparat Satlantas Polres Katingan. ”Kita masih kumpulkan keterangan saksi selamat dan warga sekitar. Barang bukti mobil dan dump truk kita amankan di Mapolres Katingan," pungkas Salahiddin. (agg/ign)