PANGKALAN BUN – Sejumlah pedagang di kawasan Bundaran Pancasila hanya bisa pasrah saat mendengar rencana Pemerintah Kabupaten Kobar membongkar rumah toko (ruko) untuk taman serta ruang terbuka hijau.
Sri Yulianti, pedagang di Bundaran Pancasila, mengaku sudah mendengar rencana pembuatan taman lahan di sekitar bundaran. Dirinya juga sudah menerima surat edaran dari Bupati Kobar Bambang Purwanto.
”Kami sudah terima surat edaranya terkait lahan pemerintah yang mau dibuat taman. Ini sangat bagus sekali rencana untuk memperindah kota,” kata Sri Yulianti.
Sri Yulianti juga sadar dirinya sudah menumpang dengan gratis untuk membuka usaha di lahan milik pemerintah. Apabila pemerintah ingin menggusur para pedagang, harus dilakukan secara baik-baik.
Menurutnya, pemerintah daerah dan pihak kecamatan sudah melakukan sosialisasi sejak jauh-jauh hari sehingga semua pedagang dapat bersiap-siap pindah.
“Minimal satu minggu sebelum pembongkaran berlangsung, kita dikasih tahu. Kalau ada yang bandel, ya silahkan, tapi kalau saya bakal mengikuti aturan. Soalnya sudah bisa berjualan tanpa dipungut biaya itu sudah seneng sekali,” bebernya.
Dirinya sengaja tidak ingin membangun tempat usahanya dengan permanen beton karena sadar lahan tersebut milik pemda. “Dulu sempat terikir mau dibuat beton seperti yang lain. Tapi saya alihkan untuk membuat ruko di tanah pribadi,” jelasnya.
Bahkan dirinya berharap apabila dibangun ruko atau tempat jualan makanan di sekitar taman, para pedagang yang sudah lama untuk diprioritaskan sehingga tidak ada kecemburuan.
Sementara Yanto mengaku sudah enam tahun berjualan kelontongan di sekitar Bundaran Pancasila. Dirinya selama ini menyewa dari pemilik bangunan lama sehingga urusan mau dibongkar tidak terlalu mempermasalahkan.
“Tidak masalah, statusnya saya disini sewa sama pemilik lama, ya kalau dibongkar, kita ngikut saja bagaimana baiknya,” terangnya.
Ada juga sebagian pedagang yang ngotot mempertahankan tetap berjualan karena sudah membangun dengan beton dan mengeluarkan dana puluhan juta. Namun pemerintah tetap konsisten ingin membongkar untuk taman kota serta ruang terbuka hijau. (rin/yit)