SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 11 Desember 2015 17:07
SAHATI Habiskan Rp 1,6 Miliar

DJUARA Hanya Keluarkan Rp 9,6 Juta

SAMPIT – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi-Taufiq Mukri (SAHATI) menghabiskan biaya sebesar Rp 1,6 miliar untuk kampanye. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan pasangan calon lainnya, terutama pasangan Muhammad Rudini-Supriadi (ZAMRUD) yang menghabiskan Rp 1,03 miliar.

Hal itu terungkap dalam laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye (LPPDK) yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim. Laporan tersebut tengah diperiksa Kantor Akuntan Publik (KAP).

Dari laporan itu, pengeluaran kampanye pasangan Djunaedy Drakel-Haryanto (DJUARA) paling kecil, yakni hanya Rp 9,6 juta. Pada masa kampanye lalu, pasangan tersebut memang nyaris tak melakukan kegiatan yang lazim digunakan sebagai sarana untuk menggalang dukungan tersebut.  Selanjutnya, pasangan Muhammad Arsyad-Nadiansyah (MADANI) menghabiskan biaya kampanye sebesar Rp 193 juta (lihat infografis).

Kepala Sub Bagian Hukum Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kotim Samsul Anam mengatakan, sejauh ini seluruh paslon cukup patuh terhadap peraturan. Termasuk dalam hal pelaporan LPPDK yang diserahkan tepat waktu, yakni 6 Desember. Namun, hingga kini belum ada hasil dari KAP apakah terdapat kesalahan atau masalah lainnya.

”KAP sudah bekerja, sebagian juga sudah diverifikasi ke masing-masing tim pemenangan paslon. Nanti hasil auditnya, jika dianggap ada yang tidak wajar, maka kelebihan harus dikembalikan ke kas negara,” jelasnya.

Laporan yang diterima KPU Kotim itu merupakan laporan dari awal membuka rekening sejak ditetapkan sebagai paslon, yakni 24 Agustus sampai penggunaan akhir dana yakni 5 Desember. Kecuali paslon nomor urut 4 (ZAMRUD), karena baru ditetapkan sebagai paslon pada 7 September.

Dari hasil penyampaian yang dilaporkan, belum ada indikasi kesalahan atau ketidakwajaran, selain pengeluaran paslon nomor 4 yang lebih besar dari penerimaannya. ”Yang jelas, kewajiban mereka sudah terpenuhi dan belum ada masalah,” ujarnya. (oes/ign)

DJUARA

Penerimaan Rp 10.029.042

Pengeluaran  Rp 9.619.308

SAHATI

Penerimaan Rp 1.665.316.831

Pengeluaran Rp 1.648.851.956

MADANI

Penerimaan Rp 259.030.177

Pengeluaran Rp 193.000.000

ZAMRUD

Penerimaan Rp 1.018.844.000

Pengeluaran Rp 1.027.581.666

 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers