PANGKALAN BUN - Tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) belakangan ini mengharuskan masyarakat ekstra waspada. Ancaman banjir diperkirakan bakal menghantui.
Berdasarkan dari pantauan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofiksika (BMKG) Pangkalan Bun, sepanjang bulan Oktober 2015 hingga bulan maret 2016 wilayah Kobar akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Di tambah lagi dengan beberapa wilayah yang berada di kawasan rendah.
Kemudian, menurut data yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar, mengacu pada potensi banjir, Desa Kumpai Batu Bawah, Kelurahan Mendawai dan sekitarnya patut mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya.
Kepala BPBD Kobar Herman F Lion mengatakan, drainase yang kurang baik tentu hal ini menyumbang potensi banjir semakin besar. Masyarakat juga dihimbau untuk ekstra berhati-hati apa bila berada dijalan untuk mewaspadai pohon tumbang yang tertiup angin kencang.
Selain itu, untuk Kecamatan Kumai ada dua titik rawan, yang meliputi Desa Candi dan Desa Sungai Kapitan, sedangkan untuk Kecamatan Pangkalan Banteng yang patut diwaspadai yakni Desa Sungai Hijau, Pir dan Berambai Makmur.
“Hingga saat ini memasuki puncak musim penghujan diminta kepada masyarakat Kabupaten Kobar untuk menyiapkan diri, dan membersihkan selokan-selokan yang ada, agar potensi banjir akibat mampetnya drainase dapat teratasi,” imbuhnya. (jok/gus)