SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 10 September 2015 21:26
BKSDA Gelar Pemadaman Gabungan

PANGKALAN BUN - Sejak ditetapkan sebagai darurat asap Senin lalu, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seleksi Konservasi Wilayah (SKW) II mulai menggelar pemadaman api gabungan, dengan melibatkan seluruh instansi terkait yang ada di Kobar. Hari ini, Kamis (10/9) konsentrasi pemadaman kebakaran lahan digelar di jalur Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama.

Kepala BKSDA SKW II Hartono mengatakan, ada sekitar 300 relawan gabungan dari semua instansi  yang terlibat dalam aksi tersebut.Sebelum berangkat, akan diadakan apel jam 14.00 WIB di Jalan lintas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama tepatnya di dekat SMK Negeri 4, Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan.

"Kita fokuskan di Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama, karena di sana masih banyak aktivitas pembakaran lahan," ujarnya, Rabu (9/9) kemarin.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi kabut asap di Kobar sudah cukup parah. Dari tanggal 1 sampai 8 September kemarin telah ditemukan sebanyak 47 sebaran titik api. Tentunya hal ini membuat pihaknya kewalahan menangani sebaran titik api yang cukup luas.

Hartono menambahkan, dinamika yang dihadapi pihaknya saat ini adalah adanya larangan masyarakat untuk memadamkan lahan seperti yang terjadi di Sungai Benipah, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, pada  Selasa (8/9)  lalu. Pihaknya dihadang oleh sejumlah masyarakat yang menjaga agar api dilahan tersebut tidak dipadamkan oleh petugas Manggala Agni.

"Kebetulan kemarin ada di Sungai Benipah, ketika tim meluncur ke lokasi, tim dihadang oleh masyarakat,dan  tidak boleh mengendalikan api," ungkapnya.

Menurutnya pada saat itu pihaknya terlambat turun ke lokasi Sungai Benipah untuk menindaklanjuti pemadaman di lokasi yang berdekatan dengan Taman Wisata Alam Tanjung Keluang. Pada saat itu pihaknya terbagi dalam beberapa tim dan peralatan, untuk mengendalikan api di daerah lain.

"Inilah dinamikanya, dengan adanya pemadaman besar-besaran ini dimaksudkan juga agar tidak ada masyarakat yang menghalang-halangi pemadaman itu nanti,” tandas Hartono.(rm-70/gus)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers