PANGKALAN BANTENG – Kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut CPO kembali terjadi di Pangkalan Banteng, tepatnya 50 meter sebelum simpang dinamika di Desa Karang Mulya, Jumat (11/12) siang. Truk itu adu kuat dengan sebuah mobil. Sarianto, pengemudi mobil dilarikan ke Rumah Sakit Semanggang karena menderita luka serius di bagian kepala.
Kuatnya benturan akibat tabrakan dua kendaraan yang berlainan arah itu membuat gardan beserta dua pasang roda belakang truk CPO bernopol KH 9360 P itu terlepas. Sedangkan mobil rusak berat di bagian depan dan tak bisa dijalankan.
Informasi yang dihimpun, bahwa mobil berisi tiga orang itu diduga melaju kencang dari arah Pangkalan Bun. Sejumlah warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi, mengaku hanya mendengar suara benturan. Mereka baru melihat setelah minibus terpental dan berbalik arah, sedangkan truk CPO tersungkur di sisi kiri jalan, setelah gardan beserta as roda belakang terlepas.
”Cuma dengar benturan. Ketika saya datangi, mobil dan truk tangki sudah ringsek,” kata salah seorang warga.
Sebelum bunyi benturan, lanjutnya, dia sama sekali tidak mendengar bunyi decit rem atau gesekan ban. ”Biasanya ada bunyi nge-rem atau suara ban ngesot. Saya tidak dengar itu,” tuturnya.
Meski selamat dan tidak mengalami luka sedikit pun, Firman, sopir truk CPO milik salah satu yayasan di Kabupaten Seruyan itu mengaku tidak menyangka mobil itu akan menabrak kendaraannya. Sebelum tabrakan, katanya, ia melaju dengan kecepatan sedang.
Begitu melihat mobil dari arah Pangkalan Bun sedikit oleng, ia mencoba menghindar. Bahkan, warga asal Kecamatan Kumai ini sempat menganggap mobil itu kendaraan milik temannya yang sengaja ingin menggodanya.
”Dari jauh saya kira itu teman saya yang sopir travel, tapi kok semakin ke tengah. Awalnya saya kira bercanda, ternyata malah tabrakan,” ungkapnya.
Setelah menabrak samping kanan kabin truk, lanjutnya, mobil tersebut tampaknya tidak mencoba untuk menghindar ke kiri, malah mengantam roda belakang hingga terlepas. ”Dari kabin sisi kanan, cepat sekali dan langsung menghantam roda belakang bagian kanan hingga lepas dengan gardannya. Pagar dan tangki solar juga ikut lepas mas,” katanya di lokasi kejadian.
Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi mengatakan, pengemudi mobil harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami benturan di bagian kepala. ”Sarianto dan istrinya, Ela Hayani, langsung dibawa ke Rumah Sakit Semanggang. Meski tidak ada korban jiwa, sopir mobil itu mengalami luka cukup parah di bagian kepala,” tandasnya seraya mengatakan, kecelakaan itu akan ditangani Satlantas Polres Kobar. (sla/ign)