SAMPIT – Malam pergantian tahun semestinya menjadi momentum mengesankan bagi setiap orang. Akan tetapi, tidak bagi Agus, pedagang makanan di Jalan Achmad Yani, Sampit. Dia terkena ledakan mercon pada mata sebelah kanannya.
Ika, istri Agus, mengaku masih syok atas kejadian yang menimpa suaminya. Diceritakannya, sama seperti malam-malam biasa, di malam pergantian tahun mereka tetap berjualan di depan Hotel Borneo, Jalan Achmad Yani.
Saat itu, semua orang ramai tumpah-ruah ke jalan merayakan tahun baru. Di sela kesibukannya berjualan, Agus pun masih sempat ikut menyalakan kembang api. ”Kembang api pertama tidak apa-apa. Tapi, setelah menyalakan kembang api kedua, entah kenapa letupannya malah ke bawah dan mengenai mata suami saya,” ucap Ika, saat mendampingi suaminya yang sedang dirawat di RSUD dr Murjani Sampit, Jumat (1/1).
Semua kerabat dan keluarga yang berada di lokasi itu terkejut dan panik melihat kondisi korban yang bersimbah darah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, dibantu warga yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian.
Ika mengaku tak tahu persis penyebab mercon isi delapan itu meletup di bawah. Dia menduga mercon tersebut bocor. Akibatnya, Agus mengalami luka parah di bagian mata. Selain mata, lengan kanannya juga luka dan bengkak terkena ledakan mercon.
”Kelopak matanya sobek dan belum dibolehkan dokter melek. Semoga saja mata suami saya tidak kenapa-kenapa,” kata Ika.
Hingga berita ini ditulis, Agus masih dirawat intensif di rumah sakit. Pihak keluarga masih menunggu dokter spesialis yang akan menangani mata agus yang terkena ledakan mercon. (oes/ign)