SAMPIT- Pos Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sampit, dalam beberapa hari terakhir kerap mendapatkan laporan gangguan satwa liar. Sejumlah orangutan dan beruang madu, dilaporkan kerap meresahkan warga di beberapa kawasan di Kotawaringin Timur.
Gangguan orangutan dilaporkan terjadi di empat lokasi, yakni Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, di Kecamatan Kotabesi, dan dua lokasi di Jalan Lingkar Kota Utara, Sampit. Sedangkan gangguan beruang madu, dilaporkan terjadi di Jalan Lingkar Selatan, dekat pemukiman warga.
Pos BKSDA Sampit sudah melakukan pemantauan ke lokasi yang dilaporkan. Namun hasilnya masih nihil. Orangutan dan beruang madu tersebut tak bisa ditemukan.
”Kami sudah lakukan observasi tapi belum ada, kami imbau warga hati-hati, dan melaporkan bila melihat ada satwa liar yang mendekati permukiman,” kata Komandan Pos BKSDA Sampit Muriansyah.(Berita selanjutnya baca Radar Sampit, Kamis 7 Januari 2016) (oes/tha)