KASONGAN - Target serapan belanja daerah pada saat penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni Kabupaten Katingan tahun anggaran 2015 diprediksikan sebesar 82,36 persen. Sementara berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Penanaman Modal Katingan, pelaksanaan program maupun kegiatan pembangunan hingga triwulan IV tahun 2015, realisasi keuangan sebesar 82,43 persen dan realisasi fisik 87,74 persen.
"Terlihat jelas antara target serapan belanja dan realisasi tidak berbeda jauh, ini menunjukan indikator bahwa kinerja kita yang baik selama ini," ungkap Bupati Ahmad Yantenglie saat membuka Rakordal dan Evaluasi Rencana Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Katingan Triwulan IV tahun anggaran 2015 di aula bappeda, Selasa (5/1).
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD atas segala kerja yang telah dilakukan sepanjang tahun 2015. Selain itu, belajar dari pelaksanaan rencana pembangunan tahun 2015, Yantenglie berharap seluruh perangkat pemkab bertekad pada tahun 2016 ini pelaksanaan seluruh program dan kegiatan baik yang bersumber dari dana APBN maupun APBD harus lebih ditingkatkan lagi.
"APBD 2016 sudah ditetapkan, bahkan DIPA dan DPA untuk semua SKPD sudah diserahkan. Maksudnya agar pelaksanaan program dan kegiatan segera dimulai, sehingga daya serap anggaran di Kabupaten Katingan dapat mengikuti target-target yang sudah ditetapkan," tegasnya.
Sehubungan dengan pelaksanaan rakordal, orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei itu meminta seluruh penggunaan anggaran atau pejabat kuasa pengguna anggaran segera menetapkan pejabat pembuat komitmen (PPK), pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), pejabat pengadaan, pejabat penerima hasil pekerjaan (P2HP) dan lain-lain.
"Semua SKPD harus segera menyampaikan jadwal pelaksanaan kegiatan dan rencana penyerapan anggaran dari Januari sampai Desember 2016. Hal ini dimaksudkan untuk pengendalian kegiatan pada setiap SKPD," ucapnya.
Apabila dalam memulai kegiatan atau pada pertengahan pelaksanaan kegiatan menemui kendala dan hambatan, hendaknya segera melakukan langkah-langkah koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Saya tekankan kepada seluruh kepala SKPD agar melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap stafnya secara berjenjang sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, khususnya yang terkait dengan disiplin dan pelaksanaan kinerja," tutupnya. (agg/yit)